Pola Soal UTBK SNBT dari Tahun ke Tahun: Apa yang Berubah?

UTBK SNBT (Ujian Tulis Berbasis Komputer โ€“ Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) merupakan salah satu jalur utama seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia. UTBK SNBT mulai diterapkan sejak tahun 2019 sebagai bagian dari transformasi sistem penerimaan mahasiswa baru yang lebih modern dan transparan. Dengan sistem berbasis komputer, UTBK SNBT dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif, literasi, dan numerasi calon mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademik di perguruan tinggi.

Setiap tahun, pola soal UTBK SNBT mengalami penyesuaian untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan dinamika pendidikan tinggi di Indonesia. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas seleksi, menyesuaikan dengan perkembangan kurikulum pendidikan nasional, serta mengakomodasi kebutuhan perguruan tinggi dalam menjaring mahasiswa terbaik. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana pola soal UTBK SNBT telah berubah dari tahun ke tahun, jenis soal yang diujikan, serta strategi yang bisa diterapkan untuk menghadapi perubahan tersebut.

Perkembangan UTBK SNBT dari Tahun ke Tahun

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019, UTBK telah mengalami beberapa perubahan signifikan baik dalam format soal, jenis soal, hingga sistem penilaian. Berikut adalah ringkasan perkembangan UTBK SNBT dari tahun ke tahun:

1. UTBK 2019 โ€“ Awal Diperkenalkannya Sistem Berbasis Komputer

Tahun 2019 adalah tahun pertama pelaksanaan UTBK dengan sistem komputer. Pada tahun ini, UTBK masih menggunakan dua kelompok ujian, yaitu:

  • Tes Potensi Skolastik (TPS) โ€“ Mengukur kemampuan kognitif dasar seperti logika, numerasi, dan pemahaman bacaan.
  • Tes Kompetensi Akademik (TKA) โ€“ Mengukur pengetahuan spesifik berdasarkan peminatan (Saintek atau Soshum).

Beberapa karakteristik UTBK 2019:

  • Ujian terdiri dari dua gelombang dalam kurun waktu tiga bulan.
  • Penilaian menggunakan sistem skoring dengan bobot tertentu untuk setiap jawaban benar, salah, dan tidak dijawab.
  • Hasil UTBK diumumkan secara transparan dan digunakan untuk proses seleksi oleh perguruan tinggi.

2. UTBK 2020 โ€“ Pelaksanaan di Tengah Pandemi

Tahun 2020 menjadi tahun yang cukup unik karena pelaksanaan UTBK dilakukan di tengah pandemi COVID-19. Karena keterbatasan waktu dan situasi yang tidak memungkinkan, format UTBK mengalami penyederhanaan:

  • Hanya diujikan TPS tanpa TKA untuk mempercepat proses seleksi.
  • Materi TKA dihilangkan untuk mempersingkat durasi ujian dan meminimalkan kerumunan.
  • Sistem pelaksanaan diatur dengan protokol kesehatan ketat, termasuk pengurangan kapasitas peserta di setiap sesi ujian.

3. UTBK 2021 โ€“ Kembali ke Pola Awal

Pada tahun 2021, UTBK kembali menggunakan format dua jenis tes yaitu TPS dan TKA, seperti pada UTBK 2019. Namun, ada beberapa penyesuaian dalam sistem pelaksanaan dan materi soal:

  • Penggunaan sistem adaptif pada beberapa jenis soal.
  • Penyesuaian pada materi soal untuk menyesuaikan dengan kurikulum Merdeka Belajar.
  • Penambahan jumlah soal di bagian numerasi dan literasi.

4. UTBK 2022 โ€“ Penyesuaian dalam Penilaian dan Waktu Ujian

Tahun 2022 membawa perubahan signifikan dalam sistem penilaian dan durasi ujian:

  • Bobot soal TKA dan TPS disetarakan untuk menciptakan keseimbangan dalam penilaian.
  • Penambahan waktu pengerjaan pada soal numerasi dan literasi untuk memberikan kesempatan kepada peserta dalam memahami soal dengan lebih baik.
  • Penyempurnaan sistem penilaian dengan memperhatikan tingkat kesulitan soal dan akurasi jawaban peserta.

5. UTBK SNBT 2023 โ€“ Perubahan Format Soal dan Fokus pada Literasi

Tahun 2023 menjadi titik perubahan besar karena UTBK resmi berganti nama menjadi UTBK SNBT dengan format soal yang mengalami perubahan signifikan:

  • Tes Potensi Skolastik (TPS) diubah menjadi tes berbasis literasi dan penalaran.
  • TKA dihilangkan, sehingga fokus lebih pada kemampuan kognitif dan analitis.
  • Komponen soal terdiri dari:
    • Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris โ€“ Mengukur kemampuan memahami dan menganalisis teks.
    • Penalaran Matematika โ€“ Menguji kemampuan numerasi dan penyelesaian masalah kuantitatif.
    • Pengetahuan Kuantitatif โ€“ Mengukur logika dan keterampilan berpikir kritis.
    • Tes Kepribadian โ€“ Digunakan untuk mengukur aspek non-kognitif seperti motivasi dan kemampuan adaptasi.

Perubahan ini menandai pergeseran dari ujian berbasis pengetahuan akademik (TKA) ke ujian berbasis kemampuan berpikir kritis dan analitis (TPS).

Apa yang Berubah dalam Pola Soal UTBK SNBT?

Perubahan dalam pola soal UTBK SNBT bisa diamati dari beberapa aspek utama, yaitu:

1. Fokus pada Penalaran dan Literasi

Jika pada tahun-tahun sebelumnya soal lebih banyak menekankan pada penguasaan materi (TKA), maka pada UTBK SNBT 2023 fokus utama adalah pada kemampuan penalaran, analisis, dan literasi.

  • Soal tidak hanya mengukur kemampuan menghafal materi, tetapi juga kemampuan memahami konteks dan menyelesaikan masalah.
  • Pertanyaan berbasis kasus menjadi lebih dominan dibandingkan dengan soal hafalan.

2. Penghapusan TKA (Tes Kompetensi Akademik)

Pada UTBK SNBT, TKA yang biasanya berisi soal dari rumpun Saintek dan Soshum dihapus. Hal ini membuat proses seleksi lebih menekankan pada kemampuan dasar seperti literasi, numerasi, dan kemampuan berpikir kritis.

3. Penekanan pada Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Materi literasi menjadi bagian penting dalam UTBK SNBT. Peserta diharapkan mampu memahami bacaan, menganalisis informasi, dan mengambil kesimpulan dari teks yang disajikan.

4. Soal Berbasis Konteks

Soal UTBK SNBT dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan problem solving melalui soal berbasis konteks. Hal ini mencerminkan kebutuhan perguruan tinggi untuk mendapatkan mahasiswa dengan kemampuan berpikir analitis yang tinggi.

Tips Menghadapi Perubahan Pola Soal UTBK SNBT

Menghadapi perubahan pola soal UTBK SNBT memerlukan strategi yang tepat, di antaranya:

  • Perbanyak latihan soal berbasis literasi dan numerasi.
  • Biasakan membaca teks panjang untuk meningkatkan kemampuan memahami konteks.
  • Pelajari soal berbasis kasus yang menguji kemampuan berpikir kritis dan analitis.
  • Ikuti simulasi UTBK SNBT untuk membiasakan diri dengan format dan tipe soal terbaru.

Pola soal UTBK SNBT telah mengalami perubahan signifikan sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019. Jika sebelumnya soal lebih berfokus pada penguasaan materi akademik, kini UTBK SNBT lebih menekankan pada kemampuan literasi, numerasi, dan penalaran. Untuk menghadapi perubahan ini, persiapan yang matang sangat dibutuhkan, terutama dengan mengikuti simulasi UTBK Gratisyang tersedia di internet. Banyak platform yang menyediakan simulasi UTBK secara gratis dengan format soal yang menyerupai ujian asli. Dengan latihan yang konsisten dan strategi yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang untuk lolos ke perguruan tinggi negeri impian.

BionaScent.co

© 2025 BionaScent.co