Wisata Religi dan Ziarah di Bantul: Menyusuri Jejak Sejarah & Spiritualitas

Bantul selama ini dikenal dengan wisata alamnya yang memesona—mulai dari pantai, perbukitan, hingga hutan pinus. Tapi, di balik keindahan alamnya, Bantul juga punya sisi lain yang nggak kalah menarik: wisata religi dan sejarah.

Bagi kamu yang tertarik dengan tempat-tempat bersejarah sekaligus spiritual, berikut ini beberapa destinasi wisata religi di Bantul yang layak dikunjungi.

Rekomendasi Wisata Religi dan Ziarah di Bantul

1. Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri

Makam Raja Imogiri adalah salah satu situs paling sakral di Bantul. Di sinilah dimakamkan para raja dari Kasultanan Mataram hingga Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Makam ini dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada tahun 1632 M.

Terletak di Dusun Pajimatan, Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri, tempat ini ramai dikunjungi peziarah, terutama di hari-hari tertentu berdasarkan penanggalan Jawa. Suasananya tenang dan penuh khidmat, cocok untuk refleksi dan mengenal sejarah kerajaan Jawa.

2. Makam Syeh Maulana Maghribi

Berada di atas bukit di kawasan Parangtritis, makam Syeh Maulana Maghribi menjadi salah satu tempat ziarah yang banyak dikunjungi. Konon, beliau adalah penyebar agama Islam pertama di tanah Jawa, yang berasal dari Maroko.

Untuk mencapai makam, pengunjung harus menaiki ratusan anak tangga. Tapi setibanya di atas, kamu akan menemukan area yang tenang dengan fasilitas seperti pendopo dan penginapan sederhana untuk para peziarah.

Biasanya, makam ini ramai saat hari Jumat dan Selasa Kliwon, apalagi di bulan Ruwah menurut kalender Jawa. Peziarah datang dari berbagai daerah seperti Surabaya, Tegal, hingga Jawa Barat.

3. Makam Syeh Belabelu

Tak jauh dari makam Syeh Maulana Maghribi, ada satu lagi makam yang tak kalah menarik, yaitu makam Syeh Belabelu atau dikenal juga dengan nama Joko Dandung. Konon, beliau adalah putra dari Prabu Brawijaya V dari Majapahit yang memilih mengasingkan diri di kawasan Parangtritis.

Lokasinya berada di Bukit Banteng, Mancingan, Desa Parangtritis. Tempatnya sunyi dan jauh dari hiruk-pikuk kota, cocok untuk ziarah sambil menikmati ketenangan alam sekitar.

4. Pantai Parangkusumo

Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Pantai Parangkusumo juga punya nilai spiritual yang kental. Pantai ini dipercaya sebagai gerbang menuju kerajaan gaib penguasa laut selatan, yakni Kanjeng Ratu Kidul.

Ciri khas dari tempat ini adalah keberadaan Batu Gilang, dua batu besar yang saling berhadapan. Konon, batu inilah saksi pertemuan antara Danang Sutawijaya, pendiri Kerajaan Mataram, dengan Kanjeng Ratu Kidul. Tak heran kalau pantai ini selalu ramai oleh peziarah dari berbagai latar belakang agama yang ingin berdoa atau melakukan ritual.

Â

Buat kamu yang ingin mengadakan perjalanan ziarah ke Bantul bersama keluarga besar, komunitas, atau rombongan jamaah, sangat disarankan menggunakan bus pariwisata untuk rombongan. Supaya lebih nyaman dan praktis, kamu bisa memanfaatkan layanan rental bus untuk ziarah di Bantul yang tersedia dari berbagai penyedia transportasi lokal seperti misalnya Pijar Utomo Transindo yang sudah berpengalaman dan memiliki garasi bus di sekitaran Bantul juga.

Dengan begitu, perjalanan jadi lebih aman, terorganisir, dan tentunya bisa fokus menikmati momen spiritual tanpa ribet urusan transportasi.

BionaScent.co

© 2025 BionaScent.co